Aku tak ingin mendengar sura manusia selain suara mu, aku tak ingin menunggu berita segar yang setiap saat dinantikan oleh sejuta manusia dibumi. yang aku inginkan hanyalah berita tentang dirimu.
Aku merasa sakit saat kau tak lagi muncul dihadapanku.
Detik demi detik, menit demi menit, hingga tahun-tahun lamanya aku menunggu cinta itu...
Sehingga hari-hatiku menjadi buta karna cintamu.
Aku tak sanggup menanti jatuhnya rembulan kepangkuan.
Aku tak sanggup meminta bintang menyinari hati-hariku yang gelap.
kau tau.
Aku telah berjalan melewati badai.
Aku telah berenang melampaui lautan.
Aku telah menyelam melebihi batas kedalaman.
Aku rala melepaskan nyawaku hanya untuk meneguk setetes cinta darimu.
Kau tau.
Aku sangat mencintaimu.
Biarlah orang disekelilingku akan berkata apa.
karna aku sudah gila, gila, dan gila.
Gila karna kau jauh dan tak mendengar kabar darimu.
Gila karna kau selalu memintaku untuk menunggu.
Tetapi aku akan tetap bersabarrr.
Sampai waktu yang tak tertentukan.
kau tau.
Aku telah bersujud pada yang kuasa, untuk meminta agar hati dan perasaanku ini ditabahkan.
Namun tetap saja aku tidak bisa sedetikpun melupakan dirimu.
Berjuta-juta bidadari telah datang meminta secangkir cinta dariku.
Tapi aku tak bisa memberikan cinta walaupun setetes,
Karna cinta ini hanya milikmu.
Aku mencoba untuk menanti takdir itu datang.
Aku mencoba untuk mendapatkan keagungan,
Namun itu semua sia-sia.
Kau selalu muncul saat aku senang.
kau selelu muncul saat aku sedihh. lagi, dan lagi.
Entah mengapa?? aku juga tidak tau.
Sakittt-sakit.. aku sakit, tersiksa, jiwa ragaku karna cintamu.
Sungguh hati ini hanya milikmu.
milikmuuuu.
milikmuuuu.
I love you foreverrr.
Muhammad Sholihin
20 November 2011
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Hm. Iya. Menunggu itu memang sangat menyakitkan... terombang-ambing tak tentu arah. Saya tau bagaimana rasanya, hohohohoho...