Cerita Untuk Mu.....

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by Unknown - - 0 komentar

Sore itu, lagi2 benda itu membuat aku kesal, ingin sekali membanting ny, membuatnya hingga hancur lebur ! Tapi tak mungkin, karna dia juga sebagian nyawa ku.


Benda itu tak lain adalah ponsel ku, benda yang bisa membuat aku tertawa tapi tak jarang juga membuat aku kesal !


' Si Bodoh ' memanggil, terus saja nama itu yang muncul di layar ponsel ku. Itu yang membuat ku kesasl.
" heran, gak bosen2 ny dia nelpon. " pikir ku.
' Si Bodoh ? ' siapa itu si bodoh ?? Mungkin bagi sebagian orang nama itu terlalau kasar tapi tidak menurut ku ! Yeah, si bodoh itu adalah pacar ku sendiri.


Sudah 5 bulan kami pacaran, sikap nya terhadap ku selalu berubah dari tiap bulan ke bulan. Mulai dari dingin, cuek, mulai perhatian, perhatian, sampai sekarang terlalu perhatian. Hugh, sampai bosan aku di buat nya !


" hadugh, sampai kapan sih kamu terus nelponin aku " kesal ku saat mengangkat telpon nya .
" jes, jam tangan nya gak ada ! ganti yang lain aja ya .. semahal apa pun pasti aku beli'in kok buat kamu, yaa .. " bujuk galang lembut.
" G-A-K M-A-U !!! Pokok ny aku mau jam tangan itu. "
" tapi udah abis jes, aku ganti yang lain aja yaa ! "
" aduhu, harus berapa kali sih aku bilang, aku maunya jam tangan itu ! kalau gak ada ya udah, gak usah di ganti2 segala lah . " bentak ku semakin kesal .
" tapi jeesss .... "


Tut, tut, tuuuttt ....
suara telpon terputus, aku sengaja mematikan nya. Kenapa sih dia selalu membuat aku kesal.
Sebenar nya aku juga tidak terlalu menginginkan jam tangan itu, jam tangan yang sebenar nya sangat biasa. Tapi mungkin karna keegoisan ku juga yang memaksa dia untuk terus berusaha mendapat kan jam tangan itu.
Aku jeesy, galang adalah pacar ku, aku juga gak tau kenapa kami bisa pacaran. Keluarga galang adalah keluarga yang broken home, itu lah yang membentuk keperibadian dia menjadi seorang yang bandal. Waktu itu, tak sengaja aku melihat nya sedang di kroyok oleh preman2. Tanpa sadar aku pun langsung menolong nya tanpa pikir kan bahaya apa saja yang mungkin terjadi pada ku. Tapi akhirnya kami selamat.


Untuk ke dua kali nya pertemuan kami, giliran dia yang menyelamatkan aku saat aku sedang di goda oleh preman2. Dan untuk ke tiga kali nya, kini tak tau siapa yang menyelamatkan dan siapa yang di selamatkan. Karna kami berdua sama-sama oleh preman yang mungkin itu adalah musuh dia.


Malam itu dingin sekali, hujan turun deras di hiasi petir yang saling menyambar. Tanpa alas aku berada di tempat yang kotor itu bersama pria yang tak ku kenal. Rasa nya lelah, karna tak ada kasur empuk yang biasanya ku jadikan tempat untuk merebah kan tubuh ku.


Tapi akhirnya dia menawarkan bahunya untuk ku sandari, awal nya aku menolak, tapi rasa kantuk di mata ku tak mampu ku hindari. aku pun merebahkan kepalaku bersandar di bahunya. Tanpa sadar, aku pun tertidur pulas dalam pelukan nya.


Semenjak itu lah kami mulai dekat, setelah ada seseorang yang menyelamatkan kami, untung lah. Kami mulai bertukar nomor telpon, dia juga sering main ke rumah ku. Aku juga bingung entah kapan dia meminta ku untuk menjadi pacar nya, yang aku tau kami sudah menjalin hubungan layak nya pasangan kekasih. Tapi selama sebulan kami pacarn, sikap nya sangat dingin kepada ku. Bahkan aku sampai merasa dia bukan pacar ku.


Tapi lain hal nya dengan sekarang, sekarang sungguh bertolak belakang. Sekarang galang sangat-sangat perhatian terhadap ku. Dia tak pernah marah walau aku selalu melukai nya, dia tak pernah bosan walau aku selalu cuek terhadap nya. Aku tak tau seberapa besar cintanya terhadap ku sampai dia bisa seprti itu.


****


Aku gak tau seberapa besar usaha dia untuk mendapatkan jam tangan itu , tapi yang jelas saat dia datang ke rumah ku dia sudah membawa jam tangan itu .


" Ini jam tangan nya " ucap galang dengan penuh kegirangan.


Aku pun terpaksa mengambil jam tangan itu dengan sebuah senyum paksaan di bibir ku.


" Jangan marah2 lagi ya jes " pinta galang dengan lembut .
" Ya. " jawab ku jutek.
" Oh ya, ini aku ada beli tiket nonton, film nya seru jes, kita nonton yuk. " ajak galang .
" Gak ! aku ngantuk !! " jawab ku lagi dengan jutek.


Aku pun langsung membanting pintu rumah ku tanpa memikirkan bagaimana perasaan galang. Tiba2 ponsel ku berbunyi, ada pesan, dari si bodoh lagi.
( Tiket ny aq truh d dkat pntu, flm ny seru, aq ykin kmu psti ska, tp mgkn kmu gk mw nnton breg aq. gk papa. kmu mw nnton dgn siapa aj aq gk akn mrah. ) Lagi2 sifat pengalah nya keluar.


Aku pun segera keluar pintu, dan ku dapati 2 buah tiket film tergeletak di lantai dekat pintu rumah ku, sedang galang ku dapati dia sudah pergi meninggalkan rumah ku. Ku pandangi 2 buah tiket yang ada di tangan ku, ya, ini memang film kesukaan ku.


Lalu terlintas di pikiran ku tentang fahmi, cowok yang selama 2 bulan terakhir ini dekat dengan ku. Tapi selalma 2 bulan itu aku juga gak pernah bertemu dengan nya, hingga sekarang ada kesempatan. Ternyata fahmi tak menolak, kami pun janji ketemuan di bioskop yang sudah ku tentukan.


Wajah nya manis, membuat aku tak henti nya terus memandangi dia. Saat dia mengantar kan aku pulang, ternyata aku pun tanpa sadar merelakan dia mencium bibir ini, ciuman yang sama sekali aku dan galang belum pernah lakukan.


Sesaat fahmi telah pergi aku mulai merasa aneh ! Aku merasa seperti ada yang memperhatikan ku dari kejauhan, tapi akhir nya aku tak peduli, seandainya itu pun galang, aku tak cemas ! Aku tak takut sedikit pun kehilangan dia .


*************
Keesokan harinya.


" Tadi malam pergi ke mana jes ? " tanya galang saat berada di rumah ku.
" Gak ke mana2 " jawab ku jutek.
" Pergi nonton sama siapa jes ?" tanyanya.
" Kenapa sih mesti tanyak2 ?! bukan nya kamu sendiri yang kemaren bilang terserah aku mau pergi ma siapa aja ! " kesal ku.


Sungguh aku kesal, pisau yang sedari tadi ku pegang untuk mengupas buah pun langsung ku banting ke meja.
" Enggak jes, enggak, itu gak masalah kok buat aku ! " bujuk galang mencoba meredam kan amarah ku.


Ia pun segera mengambil pisau dan buah yang tadi ku kupas, galang pun melanjutkan mengupas buah itu. Tapi aku menolak, aku pun kembali merebut pisau dan buah itu dari tangan galang, tapi galang juga menolak. Akhir nya terjadi lah aksi saling rebutan ! Entah siapa yang salah, pisau itu pun akhir nya melukai jari telunjuk kanan ku. Galang spontan menarik tangan ku dan mengisap darah yang keluar dari jari ku. Saat seperti itu aku sungguh merasakan kasih sayang nya yang begitu dalam dan tulus kepada ku.


Hmmm .... Hari beranjak sore, tapi galang tetap menemani kegiatan ku di rumah, sebenar nya aku agak risih, tapi mau gimana lagi ! Waktu aku tlah selesai mandi ku suruh dia pulang, tapi dia tetap gak mau.


Hiiihhh ... Menyebalkan !!!


" Aduughhh ... kamu pulang lah ! aku bosen ! muak kali liat muka mu tu ! " kesal ku karna galang tak kunjung pulang padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam .
" Tapi aku mau nemenin kamu jes ! "
" Gak harus seharian kan ? biasanya juga gak kayak gini. Besok-besok kan bisa ! " ungkap ku makin kesal. " Tapi aku takut gak ada hari esok " jawab galang pasrah. " Agh terserah lah, pokok nya aku mau tidur ! "
" Aku nyanyiin lagu buat kamu ya .. " saran galang bersemangat.
" G-A-K P-E-R-L-U !! "


Aku pun makin kesal, langsung ku tutup pintu kamar ku. Kenapa hari ini dia selalu membuntuti ku.


" Jes , lusa kan hari ulang tahun ku, aku pengen kita dinner bareng, di tempat yang spesial, aku udah pesan tempat nya, jam 7 nanti kamu mau aku jemput atau datang sendiri ? kalau kamu mau datang sendiri ntar aku sms kan alamat nya. Aku pulang dulu ya jes , I Miss You Honey . " ungkap galang dari luar kamar ku .


Tiba hari itu, tepat pukul 7 aku sudah bersiap-siap ingin pergi, tapi bukan untuk menemui galang . Aku sudah punya janji dengan fahmi untuk dinner bareng. Aku gak peduli dengan galang, aku gak peduli kalau dia sedang menunggu ku. Aku lebih suka fahmi ! Walau pun dari dari sisi wajah dan harta galang lebih unggul, tapi aku gak peduli, karna aku bukan cewek matre !!


Jam 9 handpone ku mulai tak henti2 nya berdering, ' Si Bodoh ' terus saja memanggil, tapi ku abai kan. Fahmi pun berulang-ulang kali bertanya siapa yang menelpon, tapi selalu ku jawab dari orang yang ku benci.


Jam 10 ponsel ku berdering lagi, kali ini pesan singkat, aku pun membaca nya.


Bersambung................

OLeh: Ramadani, Stabat, SUMUT



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Leave a Reply