Ahhh.., jalan-jalan ah,
mumpung hari libur, malam minggu pula, emmm, tapi kemana ya, mungkin enaknya ke Malioboro aja kali ya, heee.. oke deh.
Sekarang jam menunjukkan
pukul 7.30 malam, sebenarnya aku juga baru pulang kuliah alias baru pulang
ngampus. masih bauk ketek, bauk keringat, dan bauk-bauk yang lainnya. heeeee.
Baiklah kalau begitu, mari kita
mandi dulu, siapkan anduk yang baru dicuci kemaren sore jadi masih tersa
harumnya. siapkan mental juga untuk berpetualang nanti, heee
Krek-krek, pintu kamar
mandi tak buka, siap terjun untuk bersihin badan, sebelum itu jangan lupa menutup
pintunya, heee..
Sambil mandi gini enaknya
nyanyi dong, nyanyi apa ya, oh, ya seperti biasa lagunya ayu tin-ting yang sempat
booming itu, judulnya alamat palsu, mainkan: "kemana-kemana-kemana,
dimana-rumahnya dimana, kekasih tercinta tak tau dimana kemana harusku
bawa..... jeng-jeng-jeng-jeng dan seterusnya", lagu pun selesai tetapi karna mandi belom
selesai, maka lanjutkan lagu yang kedua, emmm, siapa lagi kalau bukan lagunya
Syahrini feat Anang Hermansyah, mainkan kembali: "jangan memilih aku, bila
kau tak sanggup setia kau tak mengerti aku, diriku, yang pernah terluka,
Cinta........" asek....*
wah-wah, Benar-benar mantap kalau mandi sambil nyanyi seperti ini, oke cuy jangan lupa sabunan biar
bersih, kan mau mencari pasangan hidup malam ini, heeee..
Tiba-tiba.....
Tok-tok....tok., eh ada
yang ngetok pintu kamar mandi tuh, terus ngomong lagi, siapa lagi kalau bukan
si Tello.
"Woy, kon iku meh
dadi penyanyi ta??" (Woy, kamu mau jadi penyanyi ya??) seperti itu kurang
lebih artinya..
Langsung aku saut
pertanyaannya, "yoi broooooo.."
Tello adalah seorang jomlo sejati dari tanah sidoarjo, dia temen sekaligus tetangga kamar kost ku. biasa anaknya suka jail gitu. kurang kerjaan juga sepertinya, dasar Tello, emmm.. tapi perlu diketahui aku juga jomlo rupanya, haaaa....
Tello adalah seorang jomlo sejati dari tanah sidoarjo, dia temen sekaligus tetangga kamar kost ku. biasa anaknya suka jail gitu. kurang kerjaan juga sepertinya, dasar Tello, emmm.. tapi perlu diketahui aku juga jomlo rupanya, haaaa....
Ahh, akhirnya selesai juga
mandinya, wah seger tenan rek (seger banget broo), sekarang waktunya berdandan
ala pemuda mencari cinta.
Baiklah, baju kemeja kotak-kotak warna putih telah kusediakan, ditambah celana jeans, dan jangan lupa minyak rambut berbentuk gel harga 6000 rupiah. heeee..
opppss, malam ini aku mau bergaya mohak, seperti kuda lumping, em mungkin juga seperti kuda catur, haaaaa......
Untuk membuat gaya mohak
itu sendiri butuh 15 sampai dengan 20 menit di depan kaca, pokoknya harus harus benar-benar maksimal dan memberikan kepuasan dalam bergaya, kalau belum keren, atau sedikit mencong saja, harus di ulangi, sampek rambut
yang basah tadi kering seperti ijuk, mantap gak tuh cuy. heeeee
Ehhh, tiba-tiba si Tello
muncul lagi, trus dia nanya:
"Woy, meh nangdi
kon?" (woy mau kemana kamu)....
"Ada deh, pengen tau
aja urusan bajingan," kata Raditia Dika, cowok di Dunia itu cuma ada 2
tipe, kalu gak homo ya bajingan, jadi karena saya bukan homo maka saya adalah
bajingan, haaaa, biarin yang penting bukan homo. heee...
Lanjut lagi si Tello
nanya:
"Meh ngolek cewek
ooo??" (mau cari cewek ya)...
Tak jawab wae
"Yoi Coy"
"Alah koyok payu ae
kon". (alah kayak ada yang mau aja). seperti itu mungkin bahasa indonya.
"Payu lah, ora koyok
kon maho sejati, alias mahasiswa homo sejati," gaya ku sedang bercanda...
"Matane kui, normal
aku yo su" (matamu itu, normal aku nih) sedikit marah. hee
"Yowis tak mangkat
sek mas broo, meh golek cewek sang pujaan hati heeeee" (ya udah mau berangkat dulu bung, mau mencari
cewek). heeee
"Yo, hati-hati, tak
doake, intuk seng ayu, nak ora ayu yo asu". (ya, hati-hati, ku doakan
kamu dapet cewek cantik, kalau ngak cantik ya begitudeh) haaaa.... maaf artinya agak
kasar...
Emmm, sekarang jam 8.15
malam, saatnya kita beraksi. heeee,
Siapakan Motor, bermerek
Vega R 110 Cc. pelat S, warna hitam Transfaran. motor kebanggaan aku nih
cuy.....
Setelah peralatan semua
selesai.
Baiklah, mari kita mulai
pencarian cinta ini, heeee
Aku sendiri tinggal di
Jakal KM 8, emm, cukup jauh juga dari Malioboro..
Dengan menggunakan helm
warna hitam pula, motorku pun melaju sebisanya...
Sekarang aku berada di
perempatan jalan Cik-Ditiro atau perempatan Geleria. eh ada cewek cuy, terlihat anggun
sekali dia dari belakang, lalu tak suit-suittin, waktu dia membalikan badannya,
eh-eh ternyata itu banci kaling, asemmm.... untung aja udah lampu hijau,
sepontan aku langsung kabur, sial bener cuy-cuy...
Baiklah, sekang aku sudah
di Malioboro, langsung deh motornya aku parkirkan di perantaran troroar jalan
Malioboro sebelah kiri jalannya.
Selah itu aku mencoba jalan ke
arah selatan, dan berharap mendapatkan apa yang aku rencanakan tadi, yaitu kekasih
pujaan hati. hee
Tiba-tiba aku ngelihat ada
cewek duduk sendirian di bangku trotoar Malioboro yang kokoh itu, gila cuy-cuy,
cantik, putih, menawan dan selebihnya....
Mencoba untuk berani, lalu dengan hati-hati aku
dekati dia... heee
Ehemmmm.
"Hey... " Sambil
senyum...
"Hey juga"
Ternyata ada respon cuy
"Boleh kah aku duduk
disini??"
"Boleh",
jawabnya.., wah asek cuy...
"kalau boleh tau
siapa namanya ?"
" Eem, Ani mas" waw
nama yg unik... hoho....
"Sendirian aja
?"
"Ia mas, sekarang
"..
"Owh........"
Cetak-cetuk, panjang lebar
aku ngomong bersama Ani, ternyata dia orangnya asik banget, nyambung diajak
cerita, bikin aku kesemsem pastinya. dan itu benar-benar terjadi cuy.
Saat ini, aku sangat dekat
dengannya, dan aku merasa, aku telah menemukan jodoh hidupku cuy, aku sudah
berusaha untuk mempertahankannya, padahal baru pertama bertemu, aku udah jatuh
cinta kepadanya.
Aduh cuy, aku dek-dekkan
banget nih, apa yang harus aku katakan padanya, supaya aku bisa memiliki ia
seutuhnya, dan pastinya supaya jantungku gak dek-dekkan lagi kayak gini cuy.
Baiklah aku berusaha untuk
memberikannya sesuatu yang special di malam ini, mungkin bunga, yup
bunga, tuh dipojok dekat pohon bringin ada yg jual bunga.
"Ani, aku ijin
sebentar ya, nanti aku akan kembali lagi kesini, " menyakinkannya...
"Oke mas" jawab
Ani,, hedeh aku bener-bener udah gak tahan cuy...
dan pastinya sekarang aku
berusaha untuk bersikap romantis kepadanya yaitu Ani wanita yang aku suka
ini, walupun kita baru kenal dalam beberapa menit saja aku sudah suka bahkan
mencintainya, mungkin karna terlalu lama menjomlo kali cuy jadi grasak-grusuk
gini, pengen cepet aja dalam urusan cinta. seperti ini lah cuy kenyataannya....
Baikalah, aku jalan ke
pojok pohon bringin itu untuk membeli bunga mawar warna merah....
emm, pokoknya yg paling
merah deh, supaya Ani tau kalau aku benar-benar cinta kepadanya, hohoooo.....
"Mas bunganya 1 wana
merah, pokoknya yang paling merah ya mas"
"Memang darah merah
mas" jawab penjual bunga itu.
"Alah mas, seng
paling bagus lah gitu mas"
"Heeee, oke mas broo,
nah ini bunganya mas brooo, warna merah, merah dan merah". sambil
ceringisan mas nya itu..
"Wah, bagus nih mas,
berapa mas?"
"10 ribu, tapi untuk
masnya 5 ribu aja, heeee"
"Ooooo, dasar mas
ini, memang harganya 5 ribu kali"
"Haaaa. yaa....
begitulah mas, " sambil menyerahkan bunga itu padaku.
"Sukses yo mas
broooo"
"Amin....." tak
jawab kayak gitu aja... heee
Baikalah, aku buru-buru
nih, Ani udah nunggu agak lama sepertinya, dan aku sendiri sudah siap untuk menyatakan
cinta kepadanya. hohooo.....
Setiba di depan Ani, aku sembunyikan dulu bunga itu di belakang punggungku dengan tangan kanan memegang bunga kebelakang, hal ini aku lakukan untuk memberikan kejutan padanya...
Tapi..
Ketika aku mau memberikan
bunga itu kepadanya., tiba-tiba, ada satu yang tidak diduga-duga..
Biaaaar......., Pecah sudah
harapanku....
Didepan mataku ada cowok
yang lebih keren dari diriku, dan datang mendekati Ani, Lalu menciumnya dengan
mesra, hadohh... hancur hatiku..
Kemudian dia berkata
kepada Ani, "Sayang sudah lama menunggu ya, sory ya sayang tadi macet
dijalan. ini aku bawakan bunga mawar untuk kekasihku tercinta"
Toeng-toeng........
hadohhhhh........
bukan hanya aku kalah di face tapi aku juga kalah urusan bunga, karena bunga yang cowok itu bawakan lebih bagus dan mungkin lebih mahal dari pada bunga kepunyaanku..
"ya ampun sayang, bagus banget bunganya, aku jadi makin sayang sama kamu, Thank u ya sayang" kembali Ani mengecup bibir cowok itu dengan mesra.
"O ya, mas kenalkan ini cowok saya"
bukan hanya aku kalah di face tapi aku juga kalah urusan bunga, karena bunga yang cowok itu bawakan lebih bagus dan mungkin lebih mahal dari pada bunga kepunyaanku..
"ya ampun sayang, bagus banget bunganya, aku jadi makin sayang sama kamu, Thank u ya sayang" kembali Ani mengecup bibir cowok itu dengan mesra.
"O ya, mas kenalkan ini cowok saya"
"Hey, Andre," tegas kan nama nya padaku.
"Owh ya, saya su, tulisannya soe" jawabku
Langsung sepontan aku buang bunga itu di tengah jalan Malioboro...
"Owh ya, saya su, tulisannya soe" jawabku
Langsung sepontan aku buang bunga itu di tengah jalan Malioboro...
dan aku langsung pulang,
kekost tampa aba-aba lagi, motor yg kuparkir di pelantaran trotor Malioboro
ku engkol, dan langsung melaju begitu saja. sampai-sampai aku lupa membayar
uang parkir....
Sesampai di kost, aku
benar-benar ngamuk, barang-barang di kamarku tak orak-orek, dan aku
mencela-cela diriku sendiri.. "goblok koe su-su. goblok".
Sesaat kemudian
Tello datang menghampiri
kekamarku, dan dia melihat seorang bajingan bukan homo menangis terseok-seok
tak karuan, lalu ia bertanya:
"Lapo kon soe??"
(kenapa kamu soe??)
Sepontan aku menjawab..
"SIAL... WES ONO
KIRIK'E....................."Sambil menangis.
By: Muhammad Sholihin, Sebuah Fiksi.
By: Muhammad Sholihin, Sebuah Fiksi.
*Nantikan cerita-cerita Soe yang lainya: Soe (Soelaiman bin Umar)
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Woi...
Sejak kapan genre tulisanmu koyok ngene mas? --"